Selamat datang di blog ku
Semoga kalian suka dengan cerita ku
Happy reading..
***
***
Karya : Khasanah MI
***
Jam menunjukkan pukul 15.15 WIB, namun sinar matahari telah di tutupi oleh awan hitam, pertanda akan turunnya hujan. Dan gadis ini tengah asik dengan ponselnya dan jangan lupakan juga earphone yang terpasang di kedua telinganya. Dengan sesekali bersenandung lagu boyband kesukaannya yang berasal dari negeri gingseng.
"Bogosipda... Bogosipda..." mungkin seperti itulah ia bersenandung kan lagu yang ia dengar.
Menghiraukan teriakan-teriakan dari luar yang terdengar gaduh. Hingga suara ketukan pintu yang terdengar sangat keras
TOK TOK TOK
Gadis itu melepas earphonenya, melangkah untuk membuka pintu.
"Woy, bantuin abang angkat jemuran, di luar hujan." ucap pria yang berada di depan nya. Tanpa membalas ucapan sang kakak, gadis itu berlari menuju halaman belakang rumahnya dimana tempat jumuran itu berada.
Dengan terburu-buru ia mengambil baju-baju itu Merutuki dirinya sendiri.
'Bodoh, ibu pasti marah' batinnya bersuara
Dan benar saja saat ia memasuki rumah dengan membawa pakaian yang setengah nya hampir basah. Ibunya memarahinya karna telat mengangkat jemuran dan ia menyesal karna itu, serta ia juga menyesal karna telah mengabaikan teriakan-teriakan yang terdengar rusuh dan juga terburu-buru karna hujan.
END
Terimakasih telah membaca tulisan ku ini *^▁^* maaf jika ada salah kata atau apapun yang membuat kalian tak nyaman membaca cerpen ku. Karna aku hanya orang biasa yang tak luput dari sekalahan dan dosa.
Sekian Terimakasih.
"Bogosipda... Bogosipda..." mungkin seperti itulah ia bersenandung kan lagu yang ia dengar.
Menghiraukan teriakan-teriakan dari luar yang terdengar gaduh. Hingga suara ketukan pintu yang terdengar sangat keras
TOK TOK TOK
Gadis itu melepas earphonenya, melangkah untuk membuka pintu.
"Woy, bantuin abang angkat jemuran, di luar hujan." ucap pria yang berada di depan nya. Tanpa membalas ucapan sang kakak, gadis itu berlari menuju halaman belakang rumahnya dimana tempat jumuran itu berada.
Dengan terburu-buru ia mengambil baju-baju itu Merutuki dirinya sendiri.
'Bodoh, ibu pasti marah' batinnya bersuara
Dan benar saja saat ia memasuki rumah dengan membawa pakaian yang setengah nya hampir basah. Ibunya memarahinya karna telat mengangkat jemuran dan ia menyesal karna itu, serta ia juga menyesal karna telah mengabaikan teriakan-teriakan yang terdengar rusuh dan juga terburu-buru karna hujan.
END
Terimakasih telah membaca tulisan ku ini *^▁^* maaf jika ada salah kata atau apapun yang membuat kalian tak nyaman membaca cerpen ku. Karna aku hanya orang biasa yang tak luput dari sekalahan dan dosa.
Sekian Terimakasih.
